Wednesday, January 25, 2017

7 Hari Keliling Jogja

SEKILAS TENTANG JOGJA
Sekedar informasi bahwa Jogja (a.k.a Jogjakarta atau Yogyakarta atau DIY atau Daerah Istimewa Yogyakarta) merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang jaraknya +/- 500-600 km dari Jakarta. Bila ditempuh dengan perjalanan darat sekitar 10-12 Jam, namun hanya 1 jam jika menggunakan pesawat terbang.

Friday, February 12, 2016

Backpacker ala-ala poyo to Malaysia

Kali ini saya akan berbagi sedikit cerita mengenai perjalanan kami berempat (Saya, Yudi, Sari+suaminya yang bernama Mas Iqbal)  ke negeri seberang, Malaysia. Bagi sebagian orang, jalan-jalan ke Malaysia sangatlah mudah dan tergolong wisata yang biasa saja, tidak terlalu istimewa atau bahkan banyak yang lebih merekomendasikan untuk wisata di luar asia. Tapi bagi saya keluar negeri (read: Malaysia) itu asyik dan bisa membuka wawasan yang lebih luas (coba tengok saja budaya, sistem transportasi, tata kota dan birokrasinya) sangat mendukung buat wisatawan, selain itu dompet saya belum tebal hahaha :) 
So, mungkin ada beberapa judul yang mirip dengan beberapa artikel lain yang bisa saya contek  untuk tulisan saya kali ini misalnya;

“ Tips wisata murah ke Malaysia ” atau
“ Backpakeran ke Malaysia ” atau
“ Travelling hemat ke Malaysia ” 

Tanpa maksud menggurui, sebenarnya semua biaya bisa dibilang relatif murah khususnya buat saya yang masih kategori pelajar and mahasiswa. Dengan modal 300 ribuan perhari udah lebih dari cukup untuk keliling Malaysia. Tentunya diluar tiket pesawat dan hotel. Ga percaya??? Let’s Check it out. 

Makan per porsi 15 ribuan sudahlah cukup, begitu juga tiket public transport sekitar 5-15 ribuan, pun kalau kepepet bisa pakai taksi yang ga lebih dari 50 ribu sekali angkut. Tetapi ada beberapa hal penting yang harus disiapkan sebelumnya (INI SERIUS PENTING..!!!)  biar rencana jalan-jalannya ga berantakan;
  1. Rencanakan perjalanan minimal satu bulan sebelum keberangkatan. Hal ini terkait dengan izin cuti/ liburan, harga tiket pesawat dan booking hotel room. Paling simpel kita pilih weekend sebagai jadwal liburan kamu dan juga booking tiket pesawat segera (syukur2 dapet promo dan saya yakin kamu lebih paham dan gencar soal tiket murah ini, misalnya pakai airasia atau lion atau malindo), pilih hotel budget rendah yang lokasinya berdekatan dengan tempat wisata yang mau kita kunjungi (gunakan fasilitas dari booking.com atau agoda atau traveloka).
  2. Cek lokasi wisata dan hotel pakai googlemaps dan pelajari rutenya. 
  3. Buat itinerary sedetil mungkin (meskipun dalam prakteknya selalu berbeda tapi kita jadi punya panduan). 
  4. Bawa perlengkapan PENTING (colokan listrik, powerbank, payung kecil, jaket and roti snack). 
  5. Jangan ragu (WAJIB!!!) bertanya dan rajin baca petunjuk arah. Pelajari perbedaan nama KLIA dengan KLIA 2, KL dengan KLCC dengan KLC dengan KLSentral, Berjaya Hill dengan Berjaya Times Square dengan Berjaya Plaza (ini cukup fatal!!!)
Berikut gambaran umum rencana perjalanan kami;

Thursday, May 7, 2015

Tips dan trik Persiapan tes toefl ibt untuk pemula dan otodidak

Tips dan trik Persiapan tes toefl ibt untuk pemula dan otodidak

No gain without pain

Saya yakin kita semua sudah familiar dengan ungkapan itu. Tak ada yang instan dan semua butuh perjuangan tapi bukan berarti kita terhambat karena banyaknya rintangan dan halangan. Hal inilah yang harus disiasati agar potensi yang ada dapat dimanfaatkan seefisien dan seefektif mungkin. Jangan sampai seperti meme dibawah ini.



Wednesday, April 29, 2015

Pengalaman tes TOEFL iBT

Pengalaman mengikuti tes TOEFL iBT

Sobat, kali ini saya akan coba sharing pengalaman saya mengikuti tes TOEFL iBT, di sini saya TIDAK akan menjelaskan apa itu tes TOEFL iBT, tidak juga menjelaskan bagaimana bentuk soal TOEFL iBT yang berbeda dengan TOEFL ITP (Paper), juga tidak akan membahas apa tips dan trik nya. Yang akan saya tulis di sini adalah cerita seputar tentang pengalaman saya mengikuti tes TOEFL iBT, karena kalau yang lain dapat anda temukan banyak sekali referensi yang lebih valid via mbah GOOGLE. Selamat menikmati!

Thursday, February 26, 2015

PROD OF YOU

Hai para blogger dan pecinta dunia maya, posting saya kali ini akan mendeskripsikan salah seorang yang sangat saya banggakan dan tiada duanya dalam hidup ini. Pasti kalian sudah tau siapa itu? Dan saya yakin kalian juga sepakat dengan jawaban saya ini yaitu “orangtua”, ya betul merekalah yang seharusnya kita banggakan, karena dengan adanya mereka tentunya kita bisa lahir ke dunia. Dan yang paling penting adalah dengan ridho orangtua kita mendapatkan ridhoNYA (bukan begitu???), kalau kita hidup bergelimang harta tetapi orang tua tidak ridho dan tidak bangga lalu buat apa kita punya segalanya. Jika kita menduduki jabatan tinggi tapi orangtua tidak senang lalu untuk apa gunanya? Jika kita bertitel tinggi tetapi dianggap tak peduli orangtua maka bagaimana kita mendapat ridhoNYA? Jika kita beribadah mati-matian sebanyak-banyaknya tetapi tidak mendapat ridho orangtua, apakah kita yakin bahwa amalan kita diterima? Mudah-mudahan kita masih diberi kesempatan untuk berbakti kepada orangtua, apapun kondisinya sehingga segala yang kita lakukan sebagai seorang anak tidaklah sia-sia. Amiin Ya Robbal Alamin. Berkenaan dengan pentingnya orangtua itu saya akan mencoba menuangkannya dalam tulisan ini, tetapi kali ini saya tidak memilih IBU sebagai bahasan utama, bukan karena beliau tidak membanggakan, juga bukan karena beliau tidak kami cintai dan tidak kami sayangi tetapi seorang IBU sudah pasti harus menjadi idola bagi anak-anaknya. Selain itu sudah banyak literatur, ungkapan, petuah yang menyatakan bahwa seorang IBU lebih diutamakan ketimbang ayahnya. Bahkan sampai dinobatkan dengan adanya peringatan hari spesial untuk IBU setiap 22 Desember. Lalu bagaimana dengan Ayah? Adakah yang mau membanggakannya? Mungkin sayalah salah satu orang yang masih diberikan kesempatan untuk hidup, menuliskan cerita tentangnya dan membanggakannya meskipun hanya dapat diungkapkan melalui tulisan ini.

Saya yakin ketika menulis tentang seorang “ayah”, tidak banyak orang yang tertarik untuk membacanya. Tidak banyak yang mau merespon, biasanya hanya terkesan klasik, lebay (berlebihan), tidak greget dan tidak estetik untuk diceritakan. Namun saya akan tetap menuliskan cerita berdasarkan yang saya alami. Dan untuk menjaga kerahasiaan serta privasi beliau saya akan tetap menyamarkan nama-nama, atau sebutan yang langsung berhubungan erat dengannya. Dengan harapan juga bahwa yang akan kalian ambil dari tulisan ini adalah hal-hal positif berkaitan dengan apa yang ditulis bukan tentang siapa yang ditulis. Dan pada akhirnya akan ada sebuah penilaian yang bersifat objektif dan bukan subjektif.

Tuesday, January 27, 2015

SEPUTAR UMROH DESEMBER UMROH JANUARI UMROH AKHIR TAHUN UMROH AWAL TAHUN



Tulisan ini dibuat untuk memberikan informasi seputar umroh yang didasarkan pengalaman pribadi penulis. Apabila ada kesalahan mohon dimaklumi dan dimaafkan. Semoga bermanfaat. J

Pada dasarnya ibadah Umroh dapat dilakukan kapan saja, tidak seperti ibadah Haji yang hanya khusus pada bulan Haji saja yaitu bulan Dzulhijjah (bulan terakhir di tahun Hijriah). Menurut beberapa sumber, secara umum pendaftaran Umroh dibuka 2 bulan setelah berakhirnya masa Haji atau sekitar bulan Shafar atau bulan kedua di tahun Hijriah. Apabila bulan Haji jatuh pada bulan Oktober di kalender masehi maka pendaftaran Umroh dapat dilakukan sekitar awal Desember. Pada bulan Desember artinya kita mendapatkan fasilitas lebih yaitu menikmati malam pergantian tahun baru Desember-Januari. Berkaitan dengan itu, bulan Desember di Indonesia juga identik dengan musim liburan sekolah, perpindahan semester dan yang perlu diingat juga yaitu musim hujan (September-April). Alhasil banyak yang memanfaatkan moment ini untuk melakukan ibadah Umroh baik paket 9 hari, paket 14 hari, paket Umroh plus, dan paket lain sebagainya. Memang ada sebagian kecil menganggap terlalu banyak kendala karena musim hujan disini artinya musim dingin disana, pada saat itu suhu di sekitar Makkah berada disekitar 20’C dan di Madinah sekitar 15’C bahkan bisa lebih rendah. Artinya suhu tersebut lebih dingin dari suhu ruangan ber AC, belum lagi ditambah dengan hembusan udara yang menambah hawa dingin. Tapi ala kulli hal periode ini dianggap cukup ramai peminat oleh jamaah umroh untuk pergi ke Tanah Suci, selain ada juga periode yang lebih ramai lagi yaitu ketika bulan Ramadhan yang juga bertepatan dengan musim panas dan juga musim liburan sekolah ataupun kenaikan kelas dan tingkat, belum lagi pada bulan Ramadhan tersebut disuguhkan beraneka lipat ganda pahala yang bertaburan.

Monday, January 19, 2015

Sebuah kisah nyata perjalanan spiritual manusia


Sebuah kisah nyata perjalanan spiritual manusia.



Ketika negaramu sedang dipenuhi warna warni politik, ketika negaramu hampir terbagi dua karena satu pihak membela idola politiknya masing-masing, ketika pihak lain menghina lawan main politiknya, ketika teman-temanmu yang berbeda pilihan mahir menjadi pengamat politik dadakan, ketika siapapun bebas mengutarakan pendapat hak politiknya, ketika media massa menjadi pengamat ekonomi praktis melalui logika analitisnya, dan peran media sosial pun berubah menjadi ahli pengamat iptekpoleksosbudhankam dadakan, saat itu ada kecenderungan kenaikan harga-harga, bencana alampun timbul bersahutan maka berpergian kemanapun bukan suatu pilihan yang baik karena harus merogoh kocek yang lebih dalam, disamping itu kita harus memikirkan lebih bijak lagi dalam penggunaan uang, memperkirakan masa depan dan segala kemungkinan terburuk yang akan timbul dari sebuah gejolak. Tapi akan menjadi berbeda jika perjalananmu bukan perjalanan biasa yang hanya menghilangkan dahaga kepuasan jasmani, perjalananmu akan lebih berharga jika yang dipilih adalah perjalanan yang juga melibatkan rohani, perjalananmu akan terasa istimewa jika mencakup duniawi dan ukhrowi. Ya itulah UMROH sebuah ibadah kecil, sebuah perjalanan kecil yang mencakup aspek jasmani-rohani, juga duniawai-ukhrowi.