Friday, February 12, 2016

Backpacker ala-ala poyo to Malaysia

Kali ini saya akan berbagi sedikit cerita mengenai perjalanan kami berempat (Saya, Yudi, Sari+suaminya yang bernama Mas Iqbal)  ke negeri seberang, Malaysia. Bagi sebagian orang, jalan-jalan ke Malaysia sangatlah mudah dan tergolong wisata yang biasa saja, tidak terlalu istimewa atau bahkan banyak yang lebih merekomendasikan untuk wisata di luar asia. Tapi bagi saya keluar negeri (read: Malaysia) itu asyik dan bisa membuka wawasan yang lebih luas (coba tengok saja budaya, sistem transportasi, tata kota dan birokrasinya) sangat mendukung buat wisatawan, selain itu dompet saya belum tebal hahaha :) 
So, mungkin ada beberapa judul yang mirip dengan beberapa artikel lain yang bisa saya contek  untuk tulisan saya kali ini misalnya;

“ Tips wisata murah ke Malaysia ” atau
“ Backpakeran ke Malaysia ” atau
“ Travelling hemat ke Malaysia ” 

Tanpa maksud menggurui, sebenarnya semua biaya bisa dibilang relatif murah khususnya buat saya yang masih kategori pelajar and mahasiswa. Dengan modal 300 ribuan perhari udah lebih dari cukup untuk keliling Malaysia. Tentunya diluar tiket pesawat dan hotel. Ga percaya??? Let’s Check it out. 

Makan per porsi 15 ribuan sudahlah cukup, begitu juga tiket public transport sekitar 5-15 ribuan, pun kalau kepepet bisa pakai taksi yang ga lebih dari 50 ribu sekali angkut. Tetapi ada beberapa hal penting yang harus disiapkan sebelumnya (INI SERIUS PENTING..!!!)  biar rencana jalan-jalannya ga berantakan;
  1. Rencanakan perjalanan minimal satu bulan sebelum keberangkatan. Hal ini terkait dengan izin cuti/ liburan, harga tiket pesawat dan booking hotel room. Paling simpel kita pilih weekend sebagai jadwal liburan kamu dan juga booking tiket pesawat segera (syukur2 dapet promo dan saya yakin kamu lebih paham dan gencar soal tiket murah ini, misalnya pakai airasia atau lion atau malindo), pilih hotel budget rendah yang lokasinya berdekatan dengan tempat wisata yang mau kita kunjungi (gunakan fasilitas dari booking.com atau agoda atau traveloka).
  2. Cek lokasi wisata dan hotel pakai googlemaps dan pelajari rutenya. 
  3. Buat itinerary sedetil mungkin (meskipun dalam prakteknya selalu berbeda tapi kita jadi punya panduan). 
  4. Bawa perlengkapan PENTING (colokan listrik, powerbank, payung kecil, jaket and roti snack). 
  5. Jangan ragu (WAJIB!!!) bertanya dan rajin baca petunjuk arah. Pelajari perbedaan nama KLIA dengan KLIA 2, KL dengan KLCC dengan KLC dengan KLSentral, Berjaya Hill dengan Berjaya Times Square dengan Berjaya Plaza (ini cukup fatal!!!)
Berikut gambaran umum rencana perjalanan kami;